Jumat, 12 Agustus 2011

Habis Sahur, Lihat Hujan Meteor Perseids Yuk !!!

Meteor adalah benda-benda langit kecil di luar angkasa yg telah memasuki dan bergesekan dengan atmosfer bumi sehingga muncul percikan api dan terlihat seperti ekor benda bercahaya (sering di sebut bintang jatuh oleh masyarakat, padahal salah sekali). Jadi hujan meteor adalah fenomena dimana banyak benda-benda langit yg di lewati bumi dalam orbitnya sehingga benda-benda langit tersebut tertarik gravitasi bumi dan memunculkan goresan api indah di langit.

Hujan meteor yang akan menyapa sahabat blogger kali ini adalah hujan meteor Perseids. Peristiwa astronomis periodik dimana peristiwa ini akan terjadi jika Bumi melintasi “puing-puing” komet Swift-Tuttle. Saat itu, meteoroid atau “puing-puing” komet akan tertarik gravitasi Bumi, kemudian bertumbukan dengan atmosfer Bumi hingga meteoroid itu akan berpijar menampilkan apa yang disebut meteor.

Hujan meteor perseids dapat diamati sejak tanggal 23 Juli sampai 22 Agustus, namun baru akan mencapai puncaknya pada tanggal 12 s/d 13 Agustus nanti. Pada saat puncaknya diperkirakan akan terlihat sekitar 90 meteor tiap jamnya. Radian atau pusat hujan meteor perseids sendiri berada di rasi perseus, dengan begitu meteor yang berjatuhan “Seakan-akan” berasal dari rasi tersebut.

Persiapan:


1. Tentukan tempat pengamatan. Dimana saja, idealnya dengan medan pandang luas dan langit gelap.

2. Tentukan waktu pengamatan. Waktu terbaik adalah setelah tengah malam hingga fajar tiba. Namun mengingat fase bulan menjelang purnama yang kemungkinan akan mengurangi gelapnya langit, ada baiknya pengamatan dilakukan pada tanggal 12 dan 13 Agustus 2011 setelah bulan terbenam, yaitu menjelang subuh (sekitar pukul 4.00 waktu setempat) hingga fajar tiba.

3. Siapkan perlengkapan seperti jaket, peta bintang, kamera dan lainnya jika dirasa perlu.

4. Tidak diperlukan teleskop atau binokuler.


Pengamatan :


1. Pastikan langit cerah.

2. Bawa perlengkapan yang sudah disiapkan.

3. Mulailah (bersabar) menengadah ke langit di tempat yang sudah direncanakan. Perlu diketahui bahwa meteor jatuh satu per satu sehingga perlu kesabaran untuk mengamatinya.

4. Pandangi tiap-tiap sudut langit perlahan. Meski radiannya adalah rasi perseus di langit sebelah timur laut, bukan berarti pengamatan hanya terfokus kesana. Meteor bisa jatuh di langit disebelah mana saja.

Jadi sehabis sahur sambil menunggu waktu imsak dan sholat subuh. sahabat blogger bisa melihat fenomena langit malam yang sangat langka yang hanya terjadi setahun sekali. Happy Sky Gazing All !!!

Sumber : http://www.kalenderastronomi.com

0 komentar:

Posting Komentar