Tampilkan postingan dengan label Puasa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Puasa. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 27 Agustus 2011

Buka Bersama Yuk!

Dalam bulan Ramadhan, mustahil tidak ada yang mengenal kata BUKA BERSAMA. Buka bersama merupakan sebuah kegiatan buka puasa yang dilakukan lebih dari 1 orang. Baik tua maupun muda, mereka sering kali mengadakan kegiatan buka bersama, karena buka bersama itu merupakan kegiatan yang mengasyikkan dan juga bernilai sosial.

LANTAS APA MANFAAT SOSIAL DARI BUKA BERSAMA?

1. Menjaga keharmonisan Keluarga
Buka bersama dengan keluarga merupakan kegiatan buka puasa yang paling sering kita lakukan, karena keluarga merupakan orang terdekat kita dan yang paling kita sayangi, sehingga kebanyakan dalam bulan Ramadhan kita melakukan buka puasa bersama dengan keluarga. Dengan buka bersama keluarga, tentunya keluarga kita akan menjadi rame dan terasa lengkap sehingga keharmonisan keluarga akan tetap terjaga.

2. Meningkatkan Kerja Sama
Manfaat ini bisa kita dapatkan ketika sedang mengadakan kegiatan buka bersama dengan teman-teman kita. Misalkan dengan cara membagi tugas masing-masing seperti "Laki-laki mempersiapkan bahan sedangkan perempuan yang memasak". Dengan demikian kerjasama yang kita lakukan akan menjadi terpadu, sehingga tidak akan ada lagi yang namanya "miss communication" dalam bekerjasama.

3. Meningkatkan Solidaritas
Secara etimologi Solidaritas memiliki arti "kesetiakawanan atau kekompakan". Ada sebuah Hadits Rasululllah SAW mengenai solidaritas : "Perumpamaan orang-orang mumin dalam cinta dan kasih sayangnya seperti badan manusia, apabila salah satu anggota badan sakit maka seluruh anggota badan merasakannya". Jadi dalam mengadakan kegiatan buka bersama, jika sudah dilakukan dengan tugas dan porsinya masing-masing, artinya tidak kurang dan tidak lebih. Maka ini akan meningkatkan kekompakan dalam suatu komunitas atau organisasi, sehingga hasil yang kita dapatkan Insya Allah akan sesuai apa yang kita inginkan.

4. Mengurangi Angka Kelaparan
Sebenarnya manfaat dari buka bersama ini hanya beberapa persen saja. Karena kegiatan buka bersama ini biasanya dilakukan oleh oknum-oknum tertentu saja, misalkan sebuah perusahaan atau organisasi yang mengadakan syukuran dan mengundang kaum fakir miskin.

5. Meningkatkan Harkat dan Martabat
Khusus manfaat ini merupakan manfaat yang sudah direncanakan. Misalkan seorang calon pemimpin yang mengadakan kegiatan buka bersama yang diikuti oleh satu warga desa. Dengan demikian warga akan menilai bahwa calon pemimpinya sanga baik dan pemurah. Ini bisa dikatakan salah satu manfaat sosial juga karena kegiatan buka bersama tersebut diikuti oleh banyak orang.

Itulah sederet dari manfaat sosial buka bersama yang sering kita lakukan di bulan Ramadhan ini. Mohon maaf bila ada yang tersinggung dari tulisan saya. Jika sahabat blogger memiliki manfaat sosial dari buka bersama bisa di berikan lewat komentar bawah. Salam Blogger!!!

Rabu, 24 Agustus 2011

Puasa Bolong? 'Bayar Dong'!

Puasa Ramadan memang merupakan perjuangan yang sangat berat. Tidak jarang dari orang yang bisa berpuasa satu bulan penuh. Pasti ada saja puasanya yang bolong-bolong, terutama bagi kaum wanita. Puasa memang membutuhkan kesabaran tingkat tinggi seperti Hadist riwayat al-Baihaqi di dalam al-Syu`ab daripada Abu Hurairah, yang maknanya: “Puasa adalah separuh kesabaran, dan di atas setiap sesuatu mempunyai zakat, dan zakat jasad ialah puasa”.

Mari kita simak terlebih dahulu hal-hal yang dapat membatalkan puasa.
a. Makan dan minum dengan sengaja.
b. Jima' (bersenggama).
c. Memasukkan makanan ke dalam perut. Termasuk dalam hal ini adalah suntikan yang mengenyangkan dan transfusi darah bagi orang yang berpuasa.
d. Mengeluarkan mani dalam keadaan terjaga karena onani, bersentuhan, ciuman atau sebab lainnya dengan sengaja.
e. Keluarnya darah haid dan nifas. Manakala seorang wanita mendapati darah haid, atau nifas batallah puasanya, baik pada pagi hari atau sore hari sebelum terbenam matahari.
f. Sengaja muntah, dengan mengeluarkan makanan atau minuman dari perut melalui mulut. Hal ini didasarkan pada sabda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.
”Barangsiapa yang muntah tanpa sengaja maka tidak wajib qadha, sedang barangsiapa yang muntah dengan sengaja maka wajib qadha." (HR. Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah dan At-Tirmidzi).
g. Murtad dari Islam, Perbuatan ini menghapuskan segala amal kebaikan. Firman Allah Ta'ala: Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan. "(Al-An'aam:88).

Seperti yang dijelaskan di atas biasanya yang membatalkan puasa adalah suatu hal kesengajaan. Jadi apabila kita melakukan hal diatas tanpa unsur kesengajaan, Insya Allah puasa yang kita jalani tidak akan batal.
Contoh :
1. Makan dan minum, apabila kita melakukanya dikarenakan lupatidak sengaja maka tidak akan membatalkan puasa.
2. Muntah tanpa disengaja, Sesuai Hadits yang Diriwayatkan oleh Al-Harbi dalamGharibul Hadits (5/55/1) dari Abu Hurairah secara maudu' dan dishahihRan oleh AI-Albani dalam silsilatul Alhadits Ash-Shahihah No. 923 : "Barangsiapa muntah tanpa disengaja, maka ia tidak (wajib) mengganti puasanya)."
3. Mimpi Basah di siang hari, seperti yang dijelaskan di atas tadi mengeluarkan air mani dapat membatalkan puasa. Tapi kalau mimpi basa, air mani tersebut keluar dengan sendirinya artinya kita tidak melakukannya dengan sengaja. Tapi apabila terjadi segeralah melakukan junub (mandi wajib).

Kita boleh tidak berpuasa asalkan dengan alasan yang bisa diterima, seperti sedang sakit, berada dalam perjalanan yang jauh, sedang berperang, datang bulan (khusus kaum wanita), dan lain-lain. Meskipun demikian, Baik puasa kita yang batal secara sengaja atau tidak berpuasa dengan alasan tertentu. Kita tetap harus wajib membayar puasa kita yang bolong tersebut di lain waktu. Karena puasa di bulan Ramadan ini hukumnya wajib sesuai Surat Al Baqarah ayat 183 : يَاأَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ yang artinya : Hai orang-orang yang beriman diwajbkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.Jadi mau tidak mau kita harus membayar puasa kita yang bolong tersebut. Kalau tidak maka kita akan berdosa dan bisa-bisa kita masuk neraka. siapa sih yang mau masuk neraka, kalau saya sih tidak mau. sesuai dengan Hadist riwayat al-Baghawi dari seorang lelaki di kalangan sahabat, yang maknanya: “Satu kebajikan dengan sepuluh kali ganda dan ditambah, dan satu kejahatan hanya dibalas satu dan mungkin Aku hapuskannya, dan puasa untuk-Ku, dan Akulah yang membalasnya. Puasa sebagai perisai dari azab Allah sebagaimana penyangga, sebagai perisai dari mata pedang”.

Hadist riwayat al-Nasa`ie daripada Abi Sa`id, mengatakan: “Siapa yang berpuasa sehari semata-mata pada jalan Allah nescaya Allah menjauhkan wajahnya dari neraka jahannam selama 70 tahun”. Semoga puasa kita bulan ramadan ini bisa full dan diterima oleh Allah SWT. Amiiiin. Bagi sahabat blogger ada puasanya yang bolong, jangan lupa bayar ya.

Sabtu, 20 Agustus 2011

Lihat Lailatul Qadar Bersama Bapak

Sehabis makan sahur, seperti biasa kami sekeluarga melanjutkannya dengan minum minuman hangat dan makanan ringan sembari menunggu waktu imsak dan sholat subuh.

"Habis makan ikut bapak ke masjid!" Kata bapak kepada aku.

aku menoleh ke mamak. Mamak cuma mengangguk saja. Maksudnya mamak ingin aku ikut bapak pergi  sholat subuh di masjid.


Yah, mau tidak mau aku harus ikut. Selepas makan aku langsung bergegas untuk ikut bapak sholat berjamaah di masjid. Kami pergi menggunakan sepeda motor dimana aku dibonceng di belakang.


Kurang dari lima menit kami sudah sampai di masjid. Di parkiran motor tiba-tiba aku melihat suatu kejadian aneh. Dalam cahaya suram menjelang subuh, aku malah mellihat kubah masjid berada di tanah. Bukan di atap masjid. Benar-benar sangat ajaib.


Bapak seperti tidak  seperti tidak melihat keganjilan itu. Mata ku terpanaa melihat kubah masjid tersebut, cuaca dingin subuh hari membuat jari jemari ku  mengigil. Seakan-akan teh hangat yang aku minum tadi tidak berarti karena cuaca dingin dan rasa kagum yang teramat sangat. Pikirku "jangan-jangan ini LAILATUL QADAR yang dibilang pak ustad saat ceramah sholat tarawih semalam". Aku cuit bahu abah dan tunjukkan ke arah kubah yang berada di tanah. Mungkin kubah itu tengah sujud.

"Ado apo?" Tanya bapak.
"LAILATUL QADAR" kata aku dengan jari masih menunjuk kepada kubah..
"Berapo lamo kau dak ke masjid!!?" Tanya bapak dengan nada agak tinggi.

"Aku kan sekarang lagi sibuk jadi bilal di masjid miftahul jannah di lorong siswa, jadi jarang lah aku pergi sholat ke masjid al-hidayah. Terus juga aku kan sholat subuh di rumah terus." Jawabku sedikit memberi penjelasan.


Benar-benar kacau pengaaman suci aku kali ini. Ternyata orang tengah merenovasi masjid karena atap masjid bocor dan juga untuk persiapan sholat idul fitri nanti. Aku sangat malu akan kelakuanku tadi, beruntung hanya ada bapak disini dan tidak ada orang lain. Kalau mamak ada di sini pasti dia akan menertawakan aku. 

"Jangan bilang ke siapo-siapo yo pak apalagi mamak, MALU." Kataku agak sedikit malu.
"Iyo-iyo, cepat masuk ke masjid! sudah adzan tuh." kata bapak sedikit memerintah.

Untung saja sehabis sholat bapak tidak menceritakan kejadian tadi subuh kepada orang lain. Sampai sekarang belum ada yang tahu mengenai kejadian tersebut. *kecuali para sahabat blogger yang sudah membaca tulisan saya ini. hehehehe*

Rabu, 17 Agustus 2011

Blogger Juga Bisa Sedekah


Di dalam bulan Ramadhan, Islam memang mengajarkan kita untuk berbuat amal yang banyak, karena pahala yang akan kita terima akan berlipat-lipat ganda. Banyak sekali yang bisa kita lakukan di bulan puasa ini untuk menambah pahala, seperti shalat taraweh, shalat witir, tadarusan, bersedekah, dan masih banyak lagi yang bisa kita lakukan untuk menambah amal ibadah kita.

Khusus bersedekah di bulan Ramadhan di sini merupakan tema postingan kita kali ini. Mungkin kebanyakan dari orang mengira sedekah itu ialah memberikan sebagian harta kita kepada orang yang kurang mampu. Yaaah, itu memang benar. Sedekah memang identik dengan pemberian harta seperti uang atau barang. Tapi tidak hanya itu sedekah bisa kita dilakukan dengan cara lain seperti memberikan ilmu kita kepada orang lain, membantu orang yang membutuhkan, bahkan dengan memberikan senyuman kepada orang lain saja. Itu bisa dikatakan sedekah.

LANTAS APA HUBUNGANNYA SEDEKAH DENGAN BLOGGER?
Bagi seorang Blogger memiliki blog yang ramai akan pengunjung, bisa memberikan ilmunya dan membantu orang lain yang membutuhkan informasi adalah hal yang sangat menyenangkan. Tanpa kita sadari yang dilakukan para Blogger seperti memberikan informasi-informasi juga bisa dikatakan bersedekah. Contohnya saja, seperti saya menulis sebuah postingan di blog tentang \"Tips Mengembalikan Akun Facebook yang di Hack". Kemudian bagi orang-orang yang facebooknya dihack pasti akan mencari cara agar bisa mengembalikan akun facebooknya seperti dengan cara mencari di om google, dan ketika mereka masuk ke blog saya dan membacanya lalu mengikuti tips-tips yang saya berikan dan akhirnya.dia berhasil mengembalikan akun facebooknya. Tentunya secara tidak sengaja, kita sudah membantu orang lain yang kesusahan.

Contoh lainnya saja di bulan puasa ini. Banyak para Blogger yang menuliskan artikel seperti tips agas puasa berjalan lancar, cara shalat taraweh, niat puasa, manfaat puasa, memberikan jadwal imsakiyah dan sebagainya yang berhungan dengan Ramadhan. Semua yang para Blogger lakukan tidak lain dan tidak bukan adalah memberikan Informasi dan membantu bagi yang membutuhkan. Itu juga sedekah loh, *sedekah informasi* hehehee..

Toh bagi orang yang bersedekah dengan memberikan hartanya maupun para Blogger yang bersedekah dengan memberikan informasi. Insya Allah mereka akan mendapatkan rasa terimakasih dari orang yang telah mereka bantu. Tapi ingat satu hal! tujuan kita bersedekah bukanlah untuk mendapatkan terimakasih atau sanjungan dari orang lain, melainkan untuk mendapatkan Ridho dari Allah SWT. Semoga semua amal kebaikan yang kita lakukan di bulan suci Ramadhan ini diterima dan dilipat gandakan oleh Allah SWT. Amiiiiiiiiiiiin. YUK SEDEKAH, BIAR BERKAH.