Siapa sih yang tidak kenal dengan internet? Saat ini internet sudah menjadi hal yang sangat lumrah dan
sangat mudah diakses oleh semua kalangan. Cukup dengan berhadapan dengan
komputer atau laptop yang terkoneksi internet, kita sudah bisa menjelajahi
dunia. Bahkan dengan menggenggam sebuah ponsel saja , seolah-olah kita sedang
menggenggam dunia. Apalagi saat ini para provider XLalu berlomba
memberikan tarif yang sangat murah.
Namun akibat terlalu
mudahnya akses internet dan minimnya pengetahuan masalah internet dewasa ini,
banyak yang tidak tahu apa yang semestinya dilakukan. Internet itu ibaratkan
pisau bermata dua, satu sisi internet banyak
manfaat yang bisa kita dapatkan, namu disisi lain internet juga bisa melukai
atau merusak yang bersangkutan jika salah dalam menggunakannya. Untuk itu kita perlu mengetahui dan mengajarkan
kepada orang lain mengenai etika berinternet dan batasan-batasan dalam dunia
maya atau yang lebih kita kenal dengan internet
sehat.
Dewasa ini anak kecilpun
sudah pintar berinternet bahkan bisa lebih hebat dari orang dewasa. Tapi akibat
kurangnya pengetahuan mengenai etika berinternet banyak juga anak-anak dibawah
umur sengaja membuka situs-situs yang tidak baik. Bahkan kalaupun anak-anak
sudah mendapatkan pengetahuan etika internet, peran orang tua juga sangat
dituntut untuk tetap menjaga dan mengawasinya seperti memberikan fitur block
filter pada setiap gadget yang dimiliki anak-anak, karena saat ini banyak juga
orang yang sengaja iseng memberikan link aneh atau misterius kepada orang lain
yang tidak lain situs tersebut adalah situs yang tidak baik. Bagaimana Internet
bisa membuat Negara menjadi XLangkah lebih maju, jika moral penerus bangsa
sudah rusak. Maka dari itu, pengajaran mengenai etika berinternet kepada
anak-anak usia dini sangat penting.
Selain pengajaran etika
berinternet, ada satu hal lagi yang sangat penting yang harus diperhatikan yaitu bagi pengguna
internet haruslah memiliki batasan-batasan dalam berinternet. Pertama adalah batasan waktu, Seseorang jika sudah mengenal
yang namanya internet, jarang
sekali orang tersebut tidak ketagihan terutama
di bidang jaringan sosial. Hasil statistik membuktikan jumlah pengguna
facebook Indonesia sebesar 30,1 juta pengguna dan merupakan terbesar kedua di
dunia, sedangkan pengguna twitter berjumlah 6,2 juta pengguna dan jika ditinjau
dari segi aktivitas Indonesia menduduki peringkat pertama di dunia, artinya
pengguna twitter Indonesia sangat-sangat eksis di dunia maya. Factor sosial, orang ingin lebih eksis, orang
ingin beraktualisasi diri, orang ingin bergaul di dunia maya itu sangat cepat
menjadi bahan bakar, maka ketika ada jaringan sosial langsung digunakan. Tapi akibat
dari ketagihan internet jaringan sosial tersebut banyak pengguna internet tidak
bisa membatasi waktunya, kapan mereka harus menggunakan internet dan kapan pula
mereka harus fokus di dunia nyata.
Setelah batasan waktu hal yang juga perlu dimiliki adalah batasan dalam berekspresi atau juga bisa dikatakan batasan dalam informasi, misalkan dalam profil jaringan sosial, kita tidak perlu mencantumkan informasi pribadi kita seperti nomor handphone dan alamat lengkap, cukup dengan mencantumkan foto profil yang sopan dan informasi umum lainnya. Karena seperti yang kita ketahui beberapa bulan yang lalu marak sekali terjadinya kasus penculikan dengan facebook. Jadi jangan sampai kejadian tersebut terulang lagi nantinya. Aaamiiin. Selanjutnya setelah membatasi informasi pribadi, kita juga harus menjaga sikap kita dalam berinteraksi. Misalkan tidak berkata atau menulis kata-kata kotor, tidak perlu lah hewan yang ada di Ragunan sana kita bawa ke dalam dunia maya. Jika kita marah, senang, sedih atau suasana hati lainnya kita cukup memberikan symbol emoticon seperti :-)
Masih ada yang ingat dengan Sinta Jojo dengan video kocak lagu keong
racun di Youtube. Kemudian Briptu Norman yang terkenal dengan lipsing lagu
chaiya-chaiya. Mereka semua adalah satu dari sekian banyak yang memetik manfaat
dari Internet. Jadi banyak sekali manfaat dari Internet jika kita mengerti akan
etika dan batasan berinternet.
Di
lihat dari saya sendiri saja yang sudah menerapkan kedua hal diatas. Sebagai
seorang Mahasiswa, saya begitu banyak mendapatkan manfaat dari internet. Di dalam jaringan sosial, saya bisa menambah teman,
saling bertukar pikiran, bergabung di grup-grup atau forum-forum pendidikan,
dan lain-lain. Dengan paman Google saya bisa mencari ilmu pengetahuan,
menambah referensi, menambah wawasan tanpa harus membeli buku-buku yang
terbilang cukup mahal. Kemudian di dunia blog saya bisa dan bebas berekspresi
baik itu menulis karya ilmiah, menulis artikel, berkomentar antar sesama
blogger, dan lain sebagainya. Tentunya ini membuat saya merasa XLangkah lebih maju
disbanding yang lainnya.
Jumlah penduduk Indonesia berkisar 240 juta jiwa. Bayangkan jika seluruh
rakyat Indonesia mengetahui dan mengerti etika dan batasan-batasan berinternet,
tentu mereka akan menggunakan Internet sebagaimana mestinya. Dengan demikian
bukan hanya saya saja yang akan maju, seluruh warga Indonesia juga akan ikut
maju, bahkan Negara Indonesia juga akan XLangkah Lebih Maju di mata dunia.
*sekali lagi aaamiiiin*